NOTULEN
DISKUSI
MAKALAH HINDUISME KELOMPOK II
AGAMA YUNANI KUNO
Oleh :
Intan Marhumah
NIM :
111003210050
JURUSAN PERBANDINGAN AGAMA
FAKULTAS USHULUDIN DAN FILSAFAT
UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF HIDAYATULLAH
JAKARTA
2013
Notulen Diskusi
Kelompok
Tema Makalah : AGAMA YUNANI KUNO
Tujuan : Mengetahui Agama pada
zaman Yunani Kuno
Hari/tanggal : Senin, 25 Maret 2013
Waktu : Pukul 08.00 s/d 09.45
WIB
Tempat : Fakultas Ushuludin
Ruang 313
Pembicara : -Nuralih
-Izzat
M.Ghazali (miss)
Dosen Pembimbing : H. Siti Nadroh, M.Ag
Moderator : Armanda Saputra
Notulis : Intan
Marhumah
Pembanding : Dianita Irfa Wardhani
Susunan Acara :
Ø Pembukaan
Ø Penyajian
Materi
Ø Pembanding
Ø Tanya
Jawab
Ø Penutup
Diskusi di buka
oleh Moderator : Pukul 08.00 WIB
Uraian Dari Pemateri :
A.
Sejarah dan Perkembangan Yunani Kuno
Yunani Kuno adalah peradaban dalam sejarah Yunani yang di mulai
dari periode Yunani Arkais abad ke-8 sampai ke-6 SM, hinmgga berakhirnya Zaman
Kuno dan dimulainya Abad Pertengahan Awal. Peradaban ini mencapai puncaknya
pada periode Yunani Klasik, yang mulai berkembang pada abad ke-5 sampai abad
ke-4 SM. Pada periode Yunani dipimpin oleh negara-kota Athena dan berhasil
menghalau Kekaisaran Persia. Masa keemasan Athena berkahir dengan takluknya
Athena kepada Sparta dalam perang Peloponnesos pada tahun 404 SM. Seiring
penaklukan oleh Alexander Agung,kebudayaan Yunani , yang di kenal sebagai
peradaban Hellenistik, mulai dari Asia Tengah sampai ujung barat Laut Tengah.
a.
Yunani Arkais
Periode Arkais ini di mulai pada Abad ke-8
SM, ketika Yunani mulai bangkit dari Zaman kegelapan yang ditandai oleh
keruntuhan peradaban Mykenai. Peradaban baca-tulis telah musnah dan aksara
Mykenai telah dilupakan, akan tetapi bangsa Yunani mengadopsi alfabet Punisia,
memodofokasinya dan menciptakan alfabet Yunani. Sekitar abad ke-9 SM catatan
tertulis mulai muncul. Yunani saat itu terbagi-bagi menjadi banyak komunitas
kecil yang berdaulat, terbentuk sesuai pola geografis Yunani, dimna setiap
pulau, lebah, dan dataran terpisah satu sama lain oleh laut atau pegunungan.
Di Sparta, Perang Messenia terjadi dan
akibatnya Messenia ditaklukkan dan penduduknya dijadikan budak. Perang ini
terjadi pada paruh kedua abad ke-8 SM, dan merupakan satu tindakan tanpa pendahulu
di Yunani Kuno. Praktek ini memungkinkan terjadinya revolusi sosial.
Athena menderita krisis tanah dan
pertanian pada akhir ke-7 SM dan lagi-lagi mengalami perang saudara. Arkhon
(hakim kepala) Drako membuat beberapa perubahan tehadap kode hukum pada 621 SM,
tapi tindakan ini gagal meredakan konflik. Pada akhirnya reformasi terjadi
berkat Solon (594 SM), yang memperbanyak tanah untuk orang miskin tapi
mencampakkan kaum aristrokat sebagai pemegang kekuasaan. Reformasi in cukup
membuat Athena stabil.
Pada
pertengahan abad ke-6 SM, Athena jatuh ke dalam cengkraman Tirani Peisistratos
dan putranya, Hippias dan Hipparkhos. Akan tetapi pada tahun 510 SM pada
pelantikan aristokrat Athena Keisthenes, Raja Sparta Kleomenes I membantu
rakyat Athena menggulingkan sang Tiran. Setelah itu Sparta dan Athena berulang
kali saling serang, pada suatu saat Kleomenes I mengangkat Isagoras yang
pro-Sparta menjadi Arkhon Athena. Untuk mencegah Athena menjadi negara boneka
Sparta, Kleisthenes meminta warga Athena untuk melakukan suatu revolusi
politik: bahwa semua warga Athena memiliki hak kewajiban politik yang sama
tanpa memandang status, dengan demikian Athena menjadi demokratis. Bangkitnya
demokrasi memulihkan kekuatan Athena dan memicu dimulainya masa keemasan Athena.
b.
Yunani Klasik
·
Abad
ke-5 SM
Athena dan Sparta bersekutu untuk
menghadapi ancama asing yang sangat kuat dan berbahaya, kekaisaran Persia.
Setelah menindas Pemberontakan Ionia, Kaisar Darius I dari Persia, Maharaja
kekaisaran Akhemeniyah memutuskan untuk menaklukan Yunani. Serangan Persia pada
tahun 490 SM diakhiri dengan kemenangan Athena dalam pertempuram marathon
dibawah kepemimpinan Miltides Muda.
Posisi dominan kemaharajaan Maritim Athena
mengancam posisi Sparta dengan Liga Peloponnesos-nya, yang meliputi kota-kotadi
daratan Yunani. Konflik tak terhindarkan ini berujung pada Perang Peloponnesos
(431-404 SM). Meskipun berulang kali berhasil menghambat perang, Athena
berulang kali terpukul mundur. Pada tahun 404 SM Athena mengajukan permohonan
perdamaian, dan Sparta menentukan persyaratnnya; Athena harus kehilangan tembok
kotanya (termasuk Tembok Panjang), armada Lautnya, dan seluruh Koloninya di
seberang Laut.
·
Abad
ke-4 SM
Pada abad ke -4 SM di bawah hegemoni
Sparta, akan tetapi jelas dari awal bahwa Sparta memiliki kelemahan. Krisis
demografi menyebabkan kekuasaan Sparta meluas sedangkan kemampuannya terbatas
untuk mengelolanya. Pada tahun 395 SM Athena, Agros, Thebes, dan Korinthos
merasa mampu menentang dominasi Sparta, yang berujung pada perang Korinthos
(395-387 SM). Perang ini berakhir dengan status quo, dengan diselingi
intervensi Persia atas nama Sparta.
Setelah mengalahkan gabungan tentara
Athena dan Thebes secara telak dalam Pertempuran Khaironeia pada tahun 338 SM,
Philippos secara de facto menjadi hegemon seluruh Yunani, kecuali
Sparta. Ia memaksa mayoritas negara-kota Yunani untuk bergabung kedalam Liga
Korinthos dan bersekutu dengannya, serat mencegah mereka saling menyerang.
Philippos memulai penyerangan terhadap Kekaisaran Akhemeniyah, akan tetapi ia
di bunuh oleh Pausanias dari Orestis pada awal konflik.
Alexander Agung, putra dan pewaris
Philippos,melanjutkan perang. Alexander mengalahkan Darius III dari Persia dan
menghancurkan Kekaisaran Akhemeniayah sepenuhnya, serta memasukkannya kedalam
Kekaisaran Makedonia. Karena kehebatannya ia memperoleh gelar “Agung”. Ketika
Alexander wafat pada 323 SM, kekuasaan dan pengaruh Yunani berada pada
puncaknya. Terjadi perubahan politik sosial dan budaya yang mendasar; semakin
menjauh dari Polis (negara-kota) dan lebih berkembang menjadi kebudayaan
Hellenistik.
c.
Yunani Hellenistik
Periode Hellenistik bermula pada tahun 323
SM, ditandai dengan berakhirnya penaklukkan Alexander Agung, dan diakhiri
dengan penaklukkan Yunani oleh Republik Romawi pada tahun 146 SM. Meskipun
demikian berdirinya kekuasaan Romawi tidak memutuskan kesinambungan sistem
sosial kemasyarakatan dan budaya Yunani, yang tetapi tidak berubah hingga
bangkitnya agam kristen, yang menandai runtuhnya kemerdekaan politik Yunani.
B.
Ajaran dan Praktek Keagamaan
Agama Yunani
meliputi kumpulan kepercayaan dan ritual yang dipraktekan di Yunani Kuno baik
dalam bentuk agama umum yang populer maupun praktek kultus. Banyak orang Yunani
yang menyembah Dewa dan Dewi, terutama:
Zeus, Poseidon, Hades, Apollo, Artemis, Afrodit, Ares, Dionisos, Hefaistos,
Athena, Hermes, Demeter, Hestia, dan Hera. Agama Yunani dipengauhi oleh
kepercayaan dan kultus Etruska untuk kemudian membentuk banyak bagian dari
agama Romawi Kuno.
Tanggapan
Pembanding
Dianita
IrfaWhardhani:
Yunani merupakan salah satu pusat
peradaban tertua di eropa. Yunani terletak di sekitar Laut Tengah yang sangat
strategis dalam pelayaran.Bangsa Yunani terbentuk dari percampuran bangsa
pendatang dari laut Kaspia dan dan penduduk asli yang terdiri dari petani.
Keadaan
Alam
Yunani
terletak di ujung tenggara di benua eropa.Sebagian besar kepulauan di laut
aegea dan laut ionia.
Batas
– batas :
·
Di sebelah utara berbatas dengan Albania,
Yugoslavia, Bulgaria, dan
Turki di Daratan Eropa.
·
Di sebelah timur di kelilingi oleh Laut Aegea
·
Di sebelah Selatan berbatas dengan Timur Tengah
Secara umum perkembangan Yunani
dapat dibagi menjadi 4 periode, yaitu sebagai berikut:
1.
Fase pembentukan negara-negara kota (Polis) yang berlangsung
antara 1000-800 SM.
2.
Fase ekspansi negara-negara kota atau fase kolonisasi
polis-polis Yunani. Ekspansi polis-polis Yunani ke arah barat sampai ke
Italia Selatan, sedangkan ke arah Timur sampai ke Asia Kecil (Troya)
3.
Masa kejayaan polis-polis Yunani (600-400SM)
4.
Masa Keruntuhan Yunani (400-300 SM), tetapi kebudayaan
Yunani berkembang di luar daerah Yunani itu sendiri.
Hasil
– hasil purbakala yang ditemukan pada tahun 1787 M :
- Bangunan
kuno Troya di Asi Kecil yang banyak disebut oleh Pujangga Homerrus dalam
bukunya Illyas.
- Makam
raja Agamemnon, seorang raja yang disebut – sebut pula dalam cerita
Illyas.
- Harta
benda Priamus (Raja Troya) yang terbuat dari emas dan permata.
Seni Bangunan / Seni Pahat
Pada
masa Yunani (476 – 338 M) banyak dibangun kuil dengan gaya Doria :
- Acropolis
(Kota Tinggi)
Sebab
letaknya di daerah perbukitan. Jalan ke atas Acropolis ini dihiasi oleh
arca-arca indah dan ada kubu pertahanan. Di bagian inti ada dua kuil yaitu Kuil
Erectum sebagai tempat Patung Dewi Athena, dan Kuil Parthenon sebagai tempat
penghormatan Dewi Athena.
- Kuil
Dewa Zeus
Terletak
di bukit Olympus, juga disebut Altis yaitu sebagai tempat pemujaan Dewa Zeus.
Pengarang sastra yunani kuno terkenal adalah Homerus dengan karyanya Illyas
yang berkisah tentang perang troya.
Ilmu
Pengetahuan dan Teknologi
Contoh
dari ilmu pengetahun dan teknologi yang ditemukan adalah :
- Menciptakan
perahu layar untuk mengarungi lautan tengah.
- Membuat
barang – barang dari tanah liat.
- Menghasilkan
karya arsitektur
- Mengembangkan
industri untuk penunjang perdagangan
- Menghasilkan
karya benda – benda dari logam (alat-alat perang)
Filsafat
Ciri
ciri filsafat Yunani :
- Metode
berfikir logis / rasional dan sistematis.
- Cara
penyelidikan terhadap suatu peristiwa dan gejala – gejala alamnya sampai
pada masalah yang sekecil – kecilnya.
Filsuf
– filsuf Yunani :
- Socrates
menemukan Ilmu kesusilaan.
- Plato
menemukan Ilmu ketatanegaraan dan UU
- Ariostoteles
menemukan Ilmu biologi.
Hipokrates
menemukan kode etik seorang dokter.
Dewa
– dewi Yunani :
- Dewa
Ares yaitu dewa perang.
- Dewi
Artemis yaitu dewi perburuan.
- Dewa
Hermes yaitu dewa perniagaan.
- Dewa
Poseidon yaitu dewa laut.
- Dewa
Apolo yaitu dewa kesenian dan matahari.
- Dewa
Pallas Athena yaitu dewa keselamatan.
- Dewi
Prhodite yaitu dewi kecantikan.
Kuil
dewa Zeus di bukit Olympus. Bangunanya disebut altis, yakni tempat pemujaan
dewa Zeus
PENINGGALAN BUDAYA
- Seni
Sastra,
Sastrawan terkenal dari Yunani adalah Homerus yang menulis kitab
Illiad dan Odysseia.
- Seni
Bangunan dan Seni Pahat
Pada awalnya seni patung/pahat Yunani menghasilkan patung
seperti patung bangsa Mesir, kemudian dikembangkan menjadi lebih
hidup dengan gaya naturalis. Patung dibuat dari marmer dan perunggu.
Pemahat yang terkenal di Yunani bernama Phidias, sedangkan
arsitek bangunan yang terkenal antara lain bernama Ikhtinus.
- Filsafat
& Ilmu Pengetahuan
Filsafat : Seperti ilmu fikir (logika), ilmu alam (physica),
ilmu kesusilaan (Ethica), dan ilmu negara (politica).
Beberapa
faktor pemersatu bangsa Yunani adalah:
1.
Kegiatan Olympiade untuk pemujaan
dewa di Olymphus setiao empat tahun sekali.
2.
Cerita Illias dan Odyseia.
3.
Merasa satu keturunan yaitu bangsa Hellas.
4.
Merasa satu tanah air yaitu tanah Hellas/Yunani.
5.
Kebiasaan mendatangi kuil penujuman/ ramalan di kota
Delphi. karyanya yang berjudul Oresteia, Sopochles dengan karyanya
berjudul Antigone.
Tanya-Jawab:
1. Muharam: Yang dimaksud dengan Peradaban
Hellenistik itu seperti apa?
Jawaban:
Pemakalah: seperti yang terdapat dalam makalah
peradaban Hellenistik itu muncul setelah kematian Alexander Agung. Setelah
peradaban Hellenistik kemudian muncullah peradaban Romawi.
Sintia: Peradaban Hellenistik menurut
pengetahuan saya, yaitu peradaban Romawi yang di padukan dengan peradaban
Persia.
2.
Sintia: Berkenaan dengan Ajaran dan Praktek
keagamaan, Agama Yunani Kuno itu seperti apa? Prakteknya Seperti apa? Ajaran-ajarannya
bagaimana?
Jawaban:
Pemakalah: Upacara ritual dilakukan di altar
yang terdapat di dalam kuil (tempat ibadah), dan satu altar/kuil hanya ada satu
atau beberapa dewa saja, tidak di sekaliguskan dalam satu altar/kuil ada
semua/banyak Dewa. Dan sesajennyapun hanya ditujukan untuk dewa yang akan
dituju.
Ibadahnya, dengan melantunkan
nyanyian-nyanyian. Pada saat itu belum berbentuk kitab suci, tetapi berbentuk
puisi-puisi.
Faisal: yang menyebabkan agama Mesir ataupun
Mesopotamia muncul itu oleh letak geografisnya. Ketika di pertanyakan siapa
yang menyampaikan agama Yunani Kuno, jawabannya tidak seperti keadaan pada
kemunculan agama seperti saat ini tetapi kemunculannya berasal dari keyakinan
diri sendiri, yang kemudian terkenal dan berkembang dengan di sebut Dewa-Dewi
yang seperti disebutkan oleh pemakalah dan pembanding.
Mengambil contoh dari film Herkules
yang saya lihat, karena Rajanya percaya kepada Dewa-Dewi secara otomatis maka rakyatnya pun mempercayai pula kepada
Dewa-Dewi tersebut.
3.
Novita: Peninggalan peradaban Yunani Kuno
itu seperti apa? Sistem pemerintahan
Yunani Kuno itu seperti apa? Apakah sama seperti Fir’aun, Raja sebagai manifes
dari Tuhan, atau bagaimana? Alexander Agung itu peranannya seperti apa?
Jawaban:
Pemakalah: Untuk pertanyaan mengenai
peninggalan peradaban Yunani kuno itu, sudah dijelaskan oleh saudari Dianita
(pembanding).
Sistem pemerintahannya yaitu sistem
polis, yaitu pembagian wilayah menjadi kota.
Dan kemudian Sistem dari
pemerintahan Athena itu demokratis tetapi, sistem pemerintahan Sparta bersifat
militer
4.
Rahman: Sistem sosialnya dan sistem hukumnya
seperti apa?
Jawaban:
Roziqin: Yunani mempunyai pengaruh
besarterhadap dunia Barat. Masalah konflik sosial. Sosialnya mengalami masalah
yang sangat besar sehingga menimbulkan peperangan.
Tambahan Dosen:
Ø Kondisi Geografis di Yunani Kuno
itu, walaupun dia berada di daerah pegunungan tapi tidak dingin melainkan
justru panas dan tanahnya tidak subur. Dengan kondisi geografis dengan iklim
seperti itu membuat orang Yunani Kuno berpindah-pindah membuat kampung-kampung
baru kemudian hal ini lah yang mengacu terbentuknya sistem polis (negara kota).
Ø Monarki itu terbagi menjadi
bermacam-macam; monarki Demokratis, Monarki Otokratis, dll.
Ø Olimpiade adalah bagian dari ritual/
penghormatan kepada dewa Zeus
Ø Athena yang bersistem pemerintahan
Demokratis, dia mempunyai 9 dewan (Raja) yang mewakili sistem pemerintahan
Yunani.
Ø Ke 12 dewa yang ada di Yunani Kuno
itu di pimpin oleh Dewa Zeus dan panglimanya Akiles.
Ø Yang
menaklukan Yunani bukan lah Alexander langsung melainkan ayahnya.
Ø Yunani merupakan termasuk dari
wilayah Islam Turki Usmani.
Ø Era hellenisme terjadi setelah
datangnya Alexander Agung tetapi sebenarnya cikal bakalnya sudah ada sejak
pemerintahan Athena.
Ø Sebenarnya Yunani berada di Asia
Minor.
Kesimpulan
Dari
presentasi makalah “AGAMA YUNANI KUNO” pada tanggal 25 Maret 2013, dapat
disimpulkan bahwa kurangnya keseriusan dalam pengerjaan tugas makalah tersebut,
sehingga menyebabkan tersendatnya alur diskusi, dan tidak dapat menjawab
pertanyaan-pertanyaan yang dilontarkan oleh para audience, kemungkinan
dikarenakan kurangnya pengetahuan dan referensi pemakalah. Kurangnya ketegasan
dari moderator juga mempengaruhi jalannya diskusi ini, sehingga menyebabkan
banyak kendala antara penanya dan penjawab pertanyaan.
Jakarta, 25 Maret 2013
Intan Marhumah
Tidak ada komentar:
Posting Komentar