Jumat, 17 Mei 2013

AGAMA ROMAWI KUNO


RESPONDING PAPER
AGAMA ROMAWI KUNO
Dosen Pembimbing:
Ibu Hj. Siti Nadroh, M.Ag

Intan Marhumah
1110032100050
PA/B/VI

Hari/Tanggal   : 01 April 2013
Waktu             : 08.00-09.45 WIB
Ruang              : FUF. 313
Pembicara        : Dianita Irfa Wardhani
Moderator       : Intan Marhumah
Notulen           : Kurniawan Nugraha
Pembanding    : Muharam Syahrul Akbar

A.    Sejarah dan Perkembangan Agama Romawi Kuno
           
            Dari segi geografis,Romawi merupakan daerah yang strategis di kawasan lau tengah,yang memungkinkan lahirnya perdagangan di daerah ini,saat akan berdagang mereka mengggunakan peta yang digambarkan di gulungan kertas.Lembah pegunungan Alpenia merupakan lahan subur dan cocok dijadikam sebagai lahan pertanian. Oleh karena itu,bangsa Romawi hidup dari bercocok tanam menghasilkan gandum,jagung,anggur, dll. Di pegunungan Alpenia juga diketemukan berbagai tambang mineral. Karena letak Romawi yang dikelilingi lautan dan gunung juga menghindari serbuan dari bangsa lain.

            Menurut mitos,Romawi kuno didirikan oleh saudara keturunan Aenas dari Yunani yaitu Remmus dan Romulus pada abad 8 SM ditepi sungai tiber. Peradaban Romawi Kuno banyak mendapat pengaruh dari Yunani kuno baik dalam bidang seni,sastra,filsafat,maupun budaya,seperti tradisi Etruscan yang seperti alphabet yang dipelajarai dari peradaban Yunani,kemudian Bangsa Roma mengembangkannya menjadi alphabet yang dikenal sekarang.
Ø  Sistem Pemerintahan Romawi
Dibagi menjadi 3 bagian,yaitu:
                                                 I.            Zaman Kerajaan(750-510 SM),ialah zaman ketika seorang raja didampaingi oleh senat(wakil dari para suku disekitar Roma)
                                              II.            Zaman Republik(510-31 SM),ialah zaman ketika Roma tumbuh dari Negara kota kecil menjadi republik luas.
                                           III.            Zaman Kekaisaran(31 SM-47M),ialah zaman berkuasanya monarki.
Ø  Peninggalan Kebudayaan
            Seni Bangunan,seperti puluhan kuil yang bertebaran di kota Roma,Pantheon(rumah dewa bagi bangsa Romawi),Limes(tembok pertahanan yang panjangnya puluhan kilometer),Amphitetater dan Colloseum yaitu bangunan berbentuk stadion yang dapat menampung ratusan ribu penonton,berfungsi sebagai tempat hiburan.
            Seni sastra yang dihasilkan oleh pujangga Romawi kuno,seperti Horatius dengan karyanya yang berjudul Oda,Ovidius menghasilkan karya sastra berjudul Metamorphoses,Seneca seorang penulis dan pengacara,hasil karyanya yang disebut dialog,dll.
            Ilmu Pengetahuan,Romawi kuno meneruskan pengetahuan yang telah berkembang pada zaman Yunani kuno. Diantara para ilmuwan Romawi antara lain Galen,ahli dalam bidang obat-obatan,anatomi,dan fisiologi. Lucretius yang mengikuti jejak Epicurus dan pendapat materi itu terdiri dari atom,dll.
            Di bidang Militer,bangsa Romawi mampu mengorganisir kekuatan militernya dengan rapi. Istilah-istilah yang digunakan itu masih dikenal dalam dunia militer hingga sekarang misalnya legion,devisi,kavaleri,infantry,dll.
            Dibidang Hukum bangsa Romawi memberikan sumbangan besar dalam menegakkan keadilan. Konsep bahwa semua orang sama didepan hukum serta adanya asas praduga tak bersalah telah dikembangkan pada hukum Romawi kuno.



B.     Raja-Raja Romawi Kuno
            Para Raja Romawi mengenakan toga dengan bingkai ungu. Dalam prosesi, para raja didahului oleh para pembawa panji yang membawa sebuah fasces (setangkai kayu dan kapak), yaitu simbol kekuasaan yang mewakili hak raja untuk memerintah semua orang. Legenda mengisahkan ada tujuh raja yang memerintah Roma selama 240 tahun. Para Raja tidak memiliki kekuasaan mutlak. Mereka harus menghadapi satu majelis bangsawan dengan pengaruh yang semakin besar seiring waktu.
            Majelis memiliki suara untuk memilih raja maupun menentukan apa yang dapat dilakukan raja, khususnya dalam hal peperangan. Para raja membentuk tentara untuk mempertahankan Roma. Terjadi perdebatan antara para raja dan kaum patrician (keluarga terkemuka). Para raja mewakili cara-cara lama, sementara kota Roma harus berubah. Kelompok elite baru yang terdiri atas kaum patrician akhirnya menggulingkan monarkhi pada 509 SM, dan mendeklarasikan Roma sebagai sebuah republik. Roma menjadi republik pertama dalam sejarah dunia. Bangsa Romawi tidak bermaksud untuk menjadi kekuatan imperialis raksasa. Mereka hanya ingin melindungi diri dan memerangi tetangga yang ingin ikut campur tangan dalam permasalahan mereka. Namun, dalam kurun waktu 500 tahun, Roma kemudian menjadi pusat dunia Barat. Roma mengambil alih peran Yunani.

C.     Sistem Kepercayaan Romawi Kuno
            Ketika Romawi berdiri,kepercayaan masyarakat masih bersifat animism,yaitu pemuja roh,sperti Vesta(roh pengurus api tungku),Lares(roh penjaga rumah tangga dan batas lading keluarga,Penates(roh penjaga lumbung).
            Peradaban Romawi mendapat pengaruh besar dari peradaban Yunani termasuk kepercayaan yang bersifat Polyteisme. Bangsa Romawi menyembah dewa-dewa bangsa Yunani,namun dalam hal ini disesuaikan dengan nama-nama Romawi.     
            Mitologi dewa-dewi Romawi,seperti Hercules(di Yunani Herakles),Pluto(dea dunia bawah),Yupiter(dewa langit dan petir),Venus( dewi kecantikan),Mars(dewa perang),Neptunus(dewa air dan laut).
            Setelah lahirnya agama Kristen,ditanah Judea yang merupakan wilayah kekaisaran Romawi maka agama yang baru ini mulai berkembang bahkan sampai di Roma sebagai pusat pemerintahan.penyebaran kea rah barat dilakukan oleh Petrus dan Paulus. Penganut agama Kristen semakin banyak terutama dari golongan budak(kaum tertindas).
D.    Hasil Kebudayaan Romawi Kuno
            Kebudayaan Romawi merupakan perpaduan antara kebudayaan Yunani kuno dan Romawi. Misalnya:
Ø  Nama-nama Dewa : Dewa Zeus diganti Jupiter, Aphrodite diganti Venus, Ares diganti Mars.
Ø  Nama-nama bulan:
a.       Januari = Jenus yaitu dewa bermuka dua,
b.      Februari = Februa yaitu pesta makan menyambut tahun baru dan angka-angka Romawi
c.       September = septe yang berarti 7
d.      Oktober =Okto yang berarti 8.
e.        Pada jaman yulius Caesar urutan bulan diubah karena dia ingin memasukan namanya yaitu Juli = 7,
f.        Begitu juga masa Octavianus, Agustus = 8. Hal ini menyebabkan kacaulah urutan bulan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar