Jumat, 17 Mei 2013

AGAMA BABILONIA DAN MESOPOTAMIA


RESPONDING PAPER
AGAMA BABILONIA DAN MESOPOTAMIA
Dosen Pembimbing:
Ibu Hj. Siti Nadroh, M.Ag

Intan Marhumah
1110032100050
PA/B/VI

Hari/Tanggal   : 11 Maret 2013
Waktu             : 08.00-09.45 WIB
Ruang              : FUF. 313
Pembicara        : - Abdul Malik
                          - RahmanTaufik
Moderator       : Nurali
Notulen           : MuharamSyahrul Akbar
Pembanding    : Faisal Wibowo

A.    Sejarah Agama Mesopotamia dan Babylonia
            Mesopotamia merupakan suatu peradaban tertua dan terbesar di dunia. Letak Mesopotamia diantara sungai Tigris dan Eufrat yang mengalir ke Teluk Parsi.
            Peradaban Sumeria bermula sejak pertengahan milenium ke-4 SM dan mencapai puncaknya sampai pada tahun 2000 SM. Bahasa yang digunakan Bangsa Sumeria adalah bahasanya sendiri, tetapi ketika orang Sumeria menulis diteliti oleh para ahli ada campuran kata-kata dari bahasa lain. Kata-kata itu berasal dari bahasa Semit yang membuktikan bahwa orang-orang Sumeria tidak menjadi satu-satunya penghuni di dataran selatan. Kata-kata bahasa Semit itu dimiliki oleh bangsa yang tanah airnya terletak disebelah barat dan sebelah selatan daratan Mesopotamia.
            Mesopotamia merupakan saksi pertama terciptanya teknik menulis dalam sejarah purba. Di salah satu kuil Warka yang bertingkat emapt ditemukan lebih dari seribu lempengan tanah liat yang dibakar. Pada permukaannya terdapat tulisan yang dipercaya sebagai model tulisan paling kuno di dunia.
1.      Bangsa Akkadia
      Bangsa Akkadia merupakan bangsa semit yang bermigrasi dari jazirah Arab ke wilayah Irak tengah (Akkad) pada milenium ke-3 SM.
      Peradaban Akkadia di bangun atas fondasi peradaban Sumeria. Kedua bangsa tersebut sama-sama saling mempengaruhi satu sama lain, sehingga melebur serta menjadi sebuah bangsa yang baru yaitu bangsa Sumer-Akkad.
2.      Bangsa Assyiria
Banngsa Assyiria ialah bangsa Semit yang hijrah dari semenanjung Arab milenium  ke-3 SM dan menetap di sebuah tempat yang di kenal dengan benteng sharqat atau Asyur di wilayah timur laut Mesopotamia. Pada masa Akkadia, wilayah mereka mencakup sektor politik dan kebudayaan Akkadia.
3.      Bangsa Babylonia
      Babylonia berasal dari Amori yang serumpun dengan ras Semit yang bermigrasi dari Jazirah Arab pada milenium ke-3 SM.
Hammurabi adalah Raja Babylonia, dimana peradaban Sumeria telah benar-benar diserap oleh Semit adn sekrang berkembang di bawah dominasi politik mereka, menyelesaikan bagian yang paling penting dari survei ini dari latar belakang holistical ke Mesopotamia sosial dan kehidupan Budaya.

B.     Perkembangan Agama Mesopotamia dan Babylonia
1.      Bangsa Sumeria
      Dalam perkembangannya Bangsa Sumeria memberikan warisan berharga kepada umat manusia berupa inovasi yangdirancang melalui sejarah mereka, membuat simbol tulisan paku dengan cara menekan alat yang sisinya runcing atau tajam pada lempengan tanah liat basah. Kemudian,lempengan tersebut dijemur di bawah terik panas matahari hingga kering.
      Perkembangan tulilsan paku dalam berbagai bidang yang mulanya ditandai dengan gambar-gambar, kemudian berkembang menjadi simbolik dan akhirnya berkembang menjadi irama suara yang semua jenisnya dapat diketahui melalui tulisan paku.
2.      Bangsa Akkadia
      Perkembangan Bangsa Akkadia mengadopsi beberapa unsur dari peradaban Sumeria diantaranyapenghitungan tahunan yang berdasarkan bulan, hitungan satuan bilangan bulan, hitungan satuan bilangan hingga 60, timbangan jarak, sistem pemerintahan, pembukuan,penghitungan, dan pengorganisasian tentara, orang-orang Akkadia mengadopsi dan mengembangkan tradisi seni pahat dan penggalian terowongan.
3.      Bangsa Assyria
Pada perkembangannya Bangsa Assyria memiliki kekuatan militer yang tak tertandingi oleh sebagian besarwilayah Timur Tengah Kuno.
4.      Bangsa Babylonia
Bangsa Babylonia mengalami perkembangan yang signifikan di era Hammurabi, dia memiliki perhatian yang besar untuk mendirikan kuil-kuil untuk tempat penyembahan, membuat undang-undang yang mengatur kehidupan rakyat kerajaan yang di kenal dengan codex Hammurabi/ undang-undang Hammurabi.
C.     Ajaran Agama Mesopotamia dan Babylonia
            Agama Mesopotamia ini secara global menganggap Raja sebagai wakil Tuhan di dunia. Raja Babylonia dipercayai mempunyai hubungan dengan Dewa Marduk.
1.      Ajaran Agama Bangsan Sumeria
      Salah satu kepercayaan agama Bangsa Sumeria adalah kehidupan di bumi yang Hakiki, tidak ada kesenangan selain di bumi. Dewa tertinggi dalam ajaran dewa-dewa Sumeria, baik tentang ritual, legenda, ibadah adalah dewa udara “Dewa Enlil”
2.      Ajaran Agama Bangsa Akkadia
      Ahli-ahli sejarah banyak mengisahkan bahwa banyak kezhaliman yang terjadi di masa Akkadia. Hal ini karena mereka terlalu mengagungkan dan menyembah para penguasa. Sang penguasa sendiripun merasa terlalu melebih-lebihkan  kekuasaan  mereka untuk menguatkan kekuasaan mereka. Bisa dikatakan, para penguasa Iran kuno terkadang menganggap diri mereka Tuhan, seperti dilakukan Fir’aun di Mesir
3.      Ajaran Agama Bangsa Assyria
      Rasa keagamaan Bangsa Assyria tidak mengakar kuat dalam diri mereka. Karenanya, Bangsa Assyria mengadopsi ibadah, ritual, dan dewa-dewa bangsa tetangga, seperti Sumeria, Akkadia, Babylonia, dan Arami. Menurut mereka dewa Ashur serupa dengan Dewa Marduk dan Dewa Enlil bangsa Sumeria.
4.      Ajaran Agama Bangsa Babylonia
Bangsa Babylonia atau yang disebut dengan Amori menjalankan kepercayaan agama mereka menyerupai Bangsa Sumeria. Mereka menjalankan ritual-ritual keagamaan Sumeria dan menyembah Dewa-Dewanya.
D.    Praktek keagamaan Agama Mesopotamia dan Babylonia
            Praktek upacara penyembahan Tuhan yang di lakukakn oleh orang Mesopotamia yaitu dengan mereka menjalankan upacara pemujaan untuk menghindari malapetaka akibat kemarahan Tuhan. Mengidangkan makanan kepada Tuhan (Dewa-Dewa), upacara keagamaannya diiringi dengan alat musik.
            Tempat Ibadah mereka untuk melakukan ritual penyembahannya yaitu di Zagoa, kuil yang di bangun di atas bukit buatan di pusat kota berbentuk menara megah yang terdiri dari beberapa tingkat yang bagian luarnya dikelilingi jalan setapak menanjak dan melingkar hingga sampai kelaltar yang beradapaling atas.



Hasil Responding Paper dari Makalah http://www.facebook.com/groups/471605966225811/doc/479536952099379/











Tidak ada komentar:

Posting Komentar